Kegiatan P5 ini bertujuan untuk membentuk pelajar yang memiliki kompetensi, karakter, dan budaya yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam proyek ini, siswa tidak hanya diajarkan tentang teori kewirausahaan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan produk yang dapat diterima di masyarakat.
Keripik pisang yang dipajang merupakan salah satu contoh produk yang dihasilkan oleh kelompok siswa yang terlibat dalam proyek ini. Proses produksi dimulai dari pemilihan bahan baku pisang berkualitas, pengolahan dengan teknik yang tepat, hingga pengemasan yang menarik. Selain memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan siswa, keripik pisang ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif produk lokal yang bernilai ekonomi tinggi.
Kepala SMP Negeri 3 Lilirilau, Bapak H. Lamossi, S. Pd. , menyambut baik hasil karya siswa tersebut. "Proyek ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang kewirausahaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong, kreativitas, dan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kami sangat bangga dengan hasil yang sudah dicapai oleh siswa-siswi kami," ujarnya.
Pemajangan hasil karya siswa ini dihadiri oleh para guru. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para siswa untuk lebih mengembangkan potensi diri dan terus berinovasi dalam bidang kewirausahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar